Minggu, 20 November 2011

Tak lelo ledung

Di Jawa lagu tak lelo lelo ledung jelas tidak asing lagi. Suatu lagu yang bisa menggambarkan tradisi berpikir orang Jawa jaman dahulu, .... dan mungkin juga sampai saat ini sangat terasa pada lirik lagu tersebut. Kasih sayang orang tua, harapan, pengabdian dan pengorbanan dan bahkan orang tua kadang harus berbohong demi kebaikan anaknya. Inilah lirik lagu tak lelo lelo ledung tsb.


Tak lelo lelo lelo ledung
Cup menenga aja pijer nangis
Anakku sing ayu rupane
Yen nangis ndak ilang ayune

Tak gadang bisa urip mulyo
Dadiyo wanito  utomo
Ngluhurke asmane wong tuwa
Dadiyo pandekaring bangsa

Wis cup menenga anakku
Kae mbulane ndadari
Kaya butho nggegilani
Lagi nggoleki cah nangis

Tak lelo lelo lelo ledung
Enggal menenga ya cah ayu
Tak emban slendang batik kawung
Yen nangis mundak ibu bingung


Sulit menerjemahkan kedalam bahasa indonesia. Tak lelo lelo ledung secara arti adalah mari kutimang-timang engkau anakku. Secara singkat lagu ini adalah harapan ibu yang menginginkan anaknya untuk tidak menangis. Diamlah anaku nanti ibu doakan engkau bisa hidup mulia, menjadi anak yang utama, meninggikan nama orang tua dan menjadi pendekar bangsa. Diakhir lagu ini sang ibu akhirnya menggendong dengan selendang bathik kawung dan kembali meminta supaya sang anak diam, karena bila tidak diam ibu bisa bingung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar