Alkhmadulillah
beberapa waktu yang lalu Alloh memberikan kesempatan kepada saya, untuk
mengunjungi Baitulloh. Saya tentu saja tidak mau menyia-nyiakan kesempatan baik
tersebut. Selain berpuas diri di dua tanah harom, saya menyempatkan diri untuk
mengamati perilaku keseharian orang arab. Selain pengamatan fisik, saya tentu
saja dibantu seorang nara sumber. Selama di sana, saya banyak bertanya kepada
ustadz saya yang nota bene adalah
seorang mantan TKI. Namanya Ust. Andi. Beliau sudah sepuluh tahun tinggal di
sana. Pernah mencoba bermacam profesi. Tentu saja cukup banyak mengenal tabiat
orang arab pada umumnya. Yang saya
sampaikan masih sangat sederhana mengingat singkatnya waktu dan sedikitnya nara
sumber. Harus digaris bawahi, ini sekedar intermeso saja. Kalau ada benarnya itu
dari Alloh SWT, kalau salah ya di harap ma’lum saja.
Dari hasil
pengamatan diketahui, bahwa orang arab itu.
1.
Paling
baik dalam menyambut tamu. Kebiasaan ini memang udah dari jaman Nabi Ismail
AS masih anak-anak. Kebaikan Siti Hajar menerima kabilah-kabilah arab untuk
numpang hidup di Mekkah menjadi tauladan bagi orang-orang arab pada masa
berikutnya. Disamping itu ketaatan untuk meneladani Rosululloh menjadi dasar
yang lain. Bahwa tuan rumah berkewajiban menjamu tamu selama tiga hari.
(Hadistnya mahsyur)
2.
Suka
dipuji. Kalau yang ini manusiawi. Siapapun orangnya pasti suka.
3.
Suka
Bersedekah. Adalah kebiasaan orang arab untuk berlomba-lomba berbuat baik
kepada orang lain. Di masa lampau, salah satu tolak ukur kemuliaan dan
ketinggian derajat orang arab di masyarakat adalah dari besarnya kebaikan yang
ia berikan kepada orang lain. Meskipun, posisi paling bergengsi (bahkan sampai
sekarang) adalah penjaga 2 tanah haram.
4.
Gila
Kecepatan. Bisa diketahui dari mobil-mobil yang di pakai di sana. Umumnya
pabrikan eropa yang ber “cc” besar. Ferrari, ford, GMC dan lain-lain.
Mobil-mobil pabrikan Jepang seperti toyota lebih banyak dipakai buat
taksi. kijang innova, dan toyota camry.
Padahal di indonesia kan ntu, tu mobilnya bos-bos. Selain itu tingginya angka
kecelakaan menjadi acuan bahwa mereka begitu tergila-gila dengan kecepatan. Saya
melihat sendiri bangkai mobil berserakan di sana-sini disepanjang perjalanan
saya dari Mekah-madinah, maupun dari madinah-jeddah. Di jalan-jalan di arab
telah di pasang kamera pengintai untuk menangkap basah para tukang ngebut.
Sekali kena, paling sedikit 250 real harus keluar (ya setengah juta lebih, 1
real = Rp. 2500). Bayangkan saja jarak Mekah-Madinah sejauh 400 km, setara
Jakarta-Jogja ditempuh hanya dalam waktu 6 jam. Berikut istirahat dan
lain-lain. Selain jalanan luar kota lurus dan datar (kalo ada gunung langsung
di jebol), volume kendaraan juga tidak sebanyak di indonesia dan masih banyak
lagi faktor berikutnya. Jadi
was-wis-wus...
5.
Update
barang baru. Pernah suatu malam saat saya keluar dari masjidil harom, tak
sengaja ngelihat ada mba-mba pake “burkha” (saya anggap saja orang arab) sedang
sibuk memainkan Gadget keluaran terbaru. Sambil “Ndlosor” di pelataran masjid.
Contoh lain adalah HP yang dipakai sama askar (security) dan para pengurus
masjid ndak ada yang poliklinik –maksude poliponik- semua pakai “touch screen”
(maaf blepotan nulisnya). Selama ziarah di kota, di sana sini terpampang iklan
gadget keluaran terbaru, berikut promosi yang lain. Disamping mereka rejekinya
baik, barang-barang elektronik umumnya lebih murah 20-30 persen dibandingkan
dengan di indonesia.
6.
–Cenderung- suka pamer. Gampanya kalo abis beli
barang-barang baru. Entah elektronik, entah furniture. Mereka mengundang sanak
saudara dan handai tolan, untuk melihat barang-barang yang baru saja ia beli.
Kemudian membagakannya di depan mereka. Akhirnya terjadi persaingan kepemilikan
barang paling update. Kalau info tentang ini saya dapat dari seorang kenalan
TKI yang bekerja sebagai sopir pribadi.
7.
Taat
beribadah. Secara umum, orang-orang di mekah taat beribadah. Jangan
coba-coba keluyuran di tanah haram waktu sholat tiba. Bisa di seret sama askar.
Sial-sial bisa masuk bui. Betapapun di jeddah lebih bebas. Tapi masjid-masjid
selalu padat di waktu sholat. Bahkan mengantri. Jadi jangan iri kalau rejeki
mereka lebih baik dari kita. Lha mereka lebih taat dari pada kita di tanah air.
8.
Terus
terang. Secara umum orang arab lebih terus terang. Mereka tidak akan segan
mengingatkan orang lain. Apalagi saat di masjid. Mereka tidak akan menyerah
jika merasa di jalan yang benar. Dengan keyakinan bahwa di tanah haram hal baik
selalu menang. Dan kedzliman selalu kalah. Jadi ndak usah sungkan-sungkan
ngeyel di sana kalau memang anda berada di posisi yang benar.
9.
Kalau
anda kesasar, orang arab akan mengantar anda sampai ke tempat tujuan. Atau
setidaknya sampai ke tempat yang anda mengerti. Hal ini masih berkaitan dengan
doktrin kemuliaan-kebaikan yang sudah mengakar di sana.
10.
Perempuan
yang baik adalah perempuan yang “gendut”. Seperti kita ketahui, setiap
bangsa punya mitos kecantikan sendiri-sendiri. Di jawa cantik itu berarti
langsing singset, berkulit kuning langsat. Di amerika yang kudu –maaf- semok
begitu. Sementara di gurun pasir, arab, dan sebagian afrika. Cantik itu berarti
gendut. Sekali lagi bukan “Gembrot” ya. Saya beruntung bertemu dengan seorang
santri yang belajar di salah satu pesantren di mekkah. Namanya M. Mujibuti asal Madura. Ia nyantri di sana lantaran
ibunya marah besar karena mujibuti membawa pulang batu Harom sisa melempar
jumroh. Sebagai hukuman, Ia dipaksa pergi lagi ke Mekkah dan tidak boleh pulang
sampai menjadi ahli agama. Mujibuti
bilang kepada saya, menurut syair-syair kuno, orang arab lebih banyak
memberikan sanjungan kepada perempuan-perempuan gendut. Hal itu berhubungan
dengan mitos kesuburan. Bahwa perempuan yang gemuk berarti perempuan yang
sehat. Perempuan yang sehat berarti punya kemungkinan untuk bisa melahirkan
banyak anak-anak. Mengingat gersangnya tanah arab menjadi sebab tingginya angka
kematian akibat, sakit atau kekurangan makanan dan minuman.
Sementara segini
dulu ya mas bro. Masih ada banyak point lagi yang saya temukan tentang orang
arab. Biar tidak bosen bacanya. Saya terbitkan sedikit demi sedikit. Pokmen
cekidot terus blok saya.
keren mas, semoga lekas menyusul. hehe :)
BalasHapusbetul, segera menyusul insyaallah biar bisa share tips2 yg lain:),
HapusHAyo... buruan nabung... biar bisa ke sana secepat-cepatnya....
BalasHapus